Setelah lama bungkam mengenai keterlibatan langsung Facebook dalam revolusi Mesir yang berakhir dengan jatuhnya Hosni Mubarak beberapa waktu yang lalu, kini Facebook tidak bisa lagi mengelak atas keterlibatan mereka dalam revolusi tersebut.

|
|
---|
Bila aku memilih A hari ini, aku memilihnya dengan bersiap untuk kecewa. Aku juga memilihnya bukan untuk selama-lamanya. Aku hanya memilihnya sebagai sarana yang saat ini kurang cacat di antara yang amat cacat – sarana sementara untuk mencegah luka lagi, meskipun pencegahan itu tak pernah pasti.Sebagai masyarakat yang menjadi obyek pecatur poltik, keadaan memaksa saya harus memahami perilaku para pelakunya, bukan ingin menjerat kekuasaan atau menjala kehidupan melaluinya.
Politik adalah tugas merambah jalan di belukar membuka celah agar keadilan itu datang. Terkadang tangan jadi kotor, hati jadi keras--dan itu menyebabkan rasa sedih tersendiri.
Di depan belukar itu, kita berjudi dengan masa depan. Siapa yang menuntut kepastian penuh dari sejarah akan mendustai diri sendiri. Selalu ada saat untuk bertindak dan memihak – juga ketika kita menolak untuk bertindak dan memihak.
Tapi pada saat yang sama juga ada saat untuk berdiri agak menjauh. Terkadang dengan ironi, terkadang dengan penyesalan, tapi selamanya dengan kesetiaan: di dunia yang berdosa, pilihan kita bisa salah, tapi tugas tak henti-hentinya memanggil dan politik selamanya meminta. Kita mungkin gagal. Meski demikian, tetap ada yang berharga yang kita perkelahikan.
(Cuplikan dari Catatan Pinggir Gunawan Muhammad/Tempo, 08 Juni 2009).
Loggerhead turtles (penyu tempayan) berkembang biak di tepi Laut Tengah, Afrika Barat, Brasil dan sepanjang pantai tenggara Amerika Serikat.
Dalam waktu 24 jam setelah menetas, penyu itu kembali ke laut untuk memulai perjalanan menakjubkan searah jarum jam di sekitar Samudera Atlantik berjarak ribuan mil. Hebatnya, penyu betina akan kembali ke pantai untuk melihat kelahiran bayi penyu.
“Bagian paling sulit adalah melakukan navigasi terbuka di laut dalam menentukan posisi bujur atau timur ke laut,” kata ilmuwan Nathan Putman dari University of North Carolina.
Ilmuwan sebelumnya telah mengetahui makhluk ini menggunakan perubahan medan magnet bumi untuk memberi tahu mereka sisi utara ke selatan sehingga mengarahkan diri sepanjang garis lintang. Namun ilmuwan belum tahu bagaimana penyu memahami sisi bujur dari timur ke barat.
Kini ilmuwan tidak bisa lagi meremehkan kemampuan penyu. Hewan ini ternyata menggunakan medan magnet bumi untuk menciptakan sistem pemetaan mental yang mencakup empat poin utama dalam kompas yaitu utara, timur, selatan dan barat.
Para peneliti percaya penyu menciptakan pemetaan magnetic di pemikiran mereka dengan mengkombinasi informasi tentang sudut medan magnet dan intensitas magnetik.
“Meskipun banyak binatang yang mampu mendeteksi kemiringan atau intensitas magnetic saat penentuan bujur, namun penyu tempayan mampu menganalisis kedua parameter magnetik yaitu bujur dan lintang,” kata Putman lagi dalam jurnal Current Biology.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1273212/inilah-rahasia-trik-navigasi-menakjubkan-penyu
Fitur baru ini diluncurkan pekan ini dan berapa pada sisi kiri layar pencarian Google. Fitur ini akan mempersempit pencarian terkait berbagai macam resep makanan. Pengguna bisa mencari resep dengan memasukkan nama makanan.
Tak hanya nama makanan, pengguna juga bisa memasukkan jenis makanan itu, bumbu, atau hanya dengan menyebutkan saosnya. Kemudian, hasil pencarian akan lebih dipersempit berdasarkan bahan, waktu penyajian dan kandungan kalori.
“Kami menyadari bahwa resep masakan merupakan pencarian populer. Kami pun secara konstan berusaha meningkatkan pengalaman pencarian resep itu,” kata manajer produk proyek Recipes Google Kavi Goel.
Google melayani 10 juta pencarian resep makanan tiap hari. Menurutnya, jumlah itu cukup signifikan dan membuat Google harus memperhatikan kebutuhan para pencari resep masakan. Dalam hal ini, Google mengikuti jejak situs web pencari resep seperti Foodily dan Yummly.
Pesaingnya, mesin pencarian Bing milik Microsoft pun sudah lebih dulu memiliki fitur ini. Sementara Bing menambah fitur menyaring resep berdasar asal situs, metode memasak dan latar negara asal makanan. Google memiliki kelebihan menyertakan takaran kalori dan waktu memasak yang tepat.
Namun belum semua pengguna Google bisa memanfaatkan fitur baru ini. Recipes baru tersedia untuk Google berbahasa Inggris dan Jepang. Negara-negara lain akan segera menyusul dalam waktu dekat.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1274572/wow-kini-belajar-masak-bisa-lewat-google
Lembaga Classification Board, penentu rating di Australia, menetapkan game Mortal Kombat berstatus RC alias Refused Classification. Artinya, game itu termasuk dalam game paling brutal dan dilarang diperjualbelikan.
The Register melaporkan, Australia diduga akan menghambat upaya pembelian game berstatus RC itu melalui internet. Sementara itu, pengembang game, Warner Bros, tak menerima keputusan itu.
Pengembang game itu akan melakukan banding ke pengadilan setempat. “Kami menolak Mortal Kombat karena game itu penuh adegan sadis seperti memotong bagian tubuh, memenggal kepala hingga menyobek perut,” kata juru bicara Classification Board. “Tampilan game itu pun sangat detil dan realistik,” tutupnya
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1274612/terlalu-sadis-australia-blokir-mortal-kombat
Perangkat lunak yang dikembangkan empat ilmuwan dari Bordeaux, barat daya Prancis, itu sedang dalam tahap pengembangan di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, penguraian genetik sangat dibatasi karena adanya hukum etika Prancis.
Aplikasi DNA itu mengubah data yang diperoleh dari uji DNA menjadi informasi tiga gigabytes yang siap diakses. Informasi ini akan menyorot risiko potensial kesehatan seseorang, seperti prediksi kanker payudara yang disertai peringatan dengan simbol merah.
"Aplikasi ini dirancang untuk pencegahan dan kewasapaan," kata pendiri proyek Patrick Merel.
Merel bersama rekannya mendirikan sebuah perusahaan, Portable Genomics, di Kalifornia. Di Prancis, penguraian genetik hanya bisa dilakukan oleh dokter dan untuk kepentingan medis.
Namun anggota National Ethics Council and Research Director French National Centre for Scientific Research Patrick Gaudray mengatakan bahwa data yang diperoleh dari pindai DNA tak selalu dapat diandalkan dan hanya terbatas pada aplikasi medis saja.
Meski begitu, Merel tak mengetujui pendapat Gaudray. "Gen kita adalah milik kita,” katanya. “Mengapa kita tak punya akses pada gen kita?" tutupnya.
sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1274712/kode-genetik-bisa-diketahui-lewat-aplikasi-ponsel